Hubungan Memanas Puan, Ganjar, dan Jokowi

Hubungan Memanas Puan, Ganjar, dan Jokowi

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro, menjelaskan munculnya dua nama, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang dijagokan maju dalam Pilpres 2024, menandakan kaderisasi di tubuh PDI Perjuangan berjalan dengan baik. Namun menurut Agung, hal ini juga dapat membawa dampak negatif bagi partai.

“Ini bisa menjadi musibah bila Ganjar atau Puan terus mempertontonkan perbedaan sikap secara langsung atau tidak melalui sikap para pendukungnya di hadapan publik,” ujar Agung dalam keterangannya, Kamis, 9 Juni 2022.

Agung mencontohkan perbedaan sikap itu ditunjukkan Puan dengan mengkritik kinerja Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah. Selain itu, Ganjar juga kerap tak diundang dalam acara penting PDI Perjuangan.

Menurut Agung, dengan sikap yang seolah memusuhi tersebut, bukan tidak mungkin suara dukungan untuk PDIP bakal tergerus.

Tak cuma kepada Puan dan Ganjar, Agung juga mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menahan diri memberikan dukungan secara langsung atau tidak. 

Meski menjabat sebagai Presiden, menurut Agung, Jokowi tetap seorang kader PDI Perjuangan dan harus patuh terhadap instruksi Megawati. 

Apalagi, menurut Agung, selama ini ada beberapa kebaikan Megawati kepada Jokowi sebagai budi yang belum terbalas. Mulai dari Pilkada DKI 2012 saat Jokowi maju bersama Ahok sebagai Gubernur, kemudian 2 kali periode Pilpres 2014-2024 membawa suara PDIP sebagai kandidat. 

“Dan yang terbaru saat anak-mantu Jokowi maju dalam Pilkada Solo dan Medan 2020,” kata Agung. 

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Megawati di Istana, Benarkah Hubungan Renggang Gegara Ganjar?

Leave a Reply

Your email address will not be published.